JURUSAPI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL (HI)
1. Profil Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta didirikan pada tanggal 6 September 1993. Pada awal pendiriannya, kegiatan belajar mengajar diselenggarakan di bawah pembinaan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM Yogyakarta, sehingga sistem, cara pengelolaan dan cara pengajaran sepenuhnya sama dengan jurusan tersebut.
Berdasarkan SK Mendikbud Nomor 020/D1011995 tanggal 27
Pebruari 1995 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional memperoleh status
terdaftar. Namun saat ini, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional telah
Terakreditasi dengan ni/al B berdasarkan Surat Keputusan Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 014/ BAN-PT! AK-IV/ VII/
2000 tanggal 7 Juli 2000.
Semakin bertambahnya jumlah mahasiswa dan tahun ke tahun, menuntut adanya berbagai fasilitas tambahan dan inovasi di bidang pengajaran. Bersamaan dengan itu permasalahan dan tantangan yang dihadapi semakin kompleks dan berbeda secara nyata jika dibandingkan pada tahap awal. Di sisi lain, secara realitas dan karakteristik hubungan internasional sebagai subyek utama kajian Jurusan Ilmu Hubungan Internasional terus mengalami perkembangan, maka kualifikasi lulusan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Untuk menjawab kebutuhan akan spesifikasi keunggulan yang akan menentukan kualifikasi lulusan, maka pada bulan September 2000, jurusan ini menetapkan dua konsentrasi studi, yaitu:
1) Diplomasi dan Negosiasi.
2) Kaflan Pertahanan.
Dengan demikian analisis intern dan langkah-langkah pembenahan terus duakukan dalam upaya menghasilkan lulusan dengan standar penguasaan akademik, ketrampilan dan spesialisasi yang ditetapkan oleh jurusan.
2. Tujuan Pendidikan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Tujuan pendidikan yang hendak dicapai oleh Jurusan ilmu Hubungan Internasional adalah:
- Menghasilkan sarjana (SI) hubungan internasional yang memiliki penguasaan teoritis dan kemampuan analisis yang tangguh, sehingga mampu menghadapi tantangan dan peluang kerja yang semakin kompetitif.
- Menghasilkan rekomendasi dan alternatif kebijakan sebagai masukan bagi pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam masalah-masalah dalam hubungan internasional.
3. Visi dan Misi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Visi yang dimiliki Jurusan Ilmu Hubungan Internasional adalah menjadi pusat pengajaran ilmu hubungan internasional terkemuka di Indonesia, pelopor dalam studi diplomasi dan negosiasi serta turut memberikan sumbangan dalam menjaga perdamaian.
Misi yang dijalankan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional ada
1) Menjadikan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai tempat bertanya bagi para praktisi, pengambil kebijakan, wartawan dan masyarakat awam mengenai fenomena dan problem dalam hubungan internasional.
2) Menjadikan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai tempat rujukan dan belajar tentang seluk-beluk diplomasi dan negosiasi.
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS NIAGA
1. Profil Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis/Niaga
Tingkat persaingan yang kompetitif dalam dunia bisnis telah membuat setiap perusahaan diharuskan memiliki daya saing (competitive advantage) yang tinggi dan berkelanjutan (suistanable).
Pergeseran fokus penciptaan daya saing dan Teknologi ke Sumber
Daya Manusia yang terampil dan handal, mendorong Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta untuk membuka Jurusan
Ilmu Administrasi Niaga (Bisnis). Dasar pendirian jurusan ml adalah Surat
Keputusan Bersama Menhankam dan Mendikbud No. 0307/10/1994 dan
Kep/1 0/XI/1 994 tanggal 29 November 1994.
Pada tanggal 7 Juli 2000 berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 014/ BAN-PT/ AK-IV/ VII! 2000, Jurusan Itmu Administrasi Bisnis/Niaga telah berI membuktikan din sebagai satah satu jurusan yang eksis dalam mengembangkan pengetahuan bisnis, baik dan segi sarana-prasarana maupun proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terakreditasi dengan nilai B.
Keberadaan Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis (Business Administration) sampai saat ini bernaung di bawah bendera Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Yogyakarta, merupakan suatu hal lebih tersendiri. Dimana perkembangan dunia bisnis tidak akan lepas dali adanya kedinamisan kondisi sosial politik, bahkan keduanya akan sating mempengaruhi. OIeh karena itu secara komprehensif dalam Ilmu Administrasi Bisnis diperlukan pula pengetahuan tentang politik, hukum, sosial dan budaya, yang menjadikan paradigma berpikir datam Itmu Administrasi Bisnis menjadi komprehensif, ketika menganalisis suatu masalah yang terjadi, baik yang berkaitan dengan dunia bisnis maupun yang bersifat umum.
Konsentrasi studi pada Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis ini adalah
Kebijakan dan Strategi Bisnis yang meliputi Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Keuangan, Pemasaran, Sistem Informasi Manajemen, dan
Produksi.
2. Tujuan Pendidikan Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis/Niaga
Tujuan pendidikan yang dicanangkan oleh Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis adalah
v Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan di bidang bisnis, sehingga mampu menerapkan dan mengembangkan metode, konsep dan praktek bisnis, yang pada akhirnya dapat menjadi seorang businessman, manajer maupun pemimpin bisnis yang tangguh, kreatif dan inovatif.
v Membantu generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka guna menjadi seorang businessman, manajer maupun pemimpin bisnis dan industri masa depan yang mampu berpikir global, memiliki daya analisis yang tajam dan berjiwa wirausaha.
3. Visi dan Misi Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis/Niaga
Visi Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis dalam menyelenggarakan pendidikan bisnis adalah menjadi wahana pengembangan potensi untuk para calon businessman, manajer maupun pemimpin bisnis dan industri masa depan yang mempunyai keunggulan bersaing, baik dalam skala nasional maupun global dengan tetap memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.
Misi yang diemban oleh Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis adalah menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kuatifikasi:
a) Menguasai dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan dibidang bisnis;
b) Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dibidang bisnis secara aplikatif,
c) Mampu bersikap dan berperilaku sebagai seorang businessman yang tangguh, kreatif dan inovatif dalam menjalankan suatu kegiatan bisnis;
d) Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang bisnis.
4. Perkembangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis/ Niaga
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis memiliki trend jumlah mahasiswa yang relatif baik, dimana trend ini didukung oleh adanya kenaikan dalam animo dan jumlah mahasiswa yang diterima. Selain secara reguler, beberapa mahasiswa diterima langsung tanpa melalui seleksi tulis, karena prestasi mereka.
5. Prospek Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis/Niaga
Alumni Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis diarahkan untuk dapat sukses berkarir di lapangan kerja, baik pada Badan Usaha Milik Negara maupun Swasta (Nasional atau Asing), seperti sektor perbankan, manufaktur dan jasa.
Profesi yang dapat diperoleh alumni Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis antara lain Staf Keuangan, Analis Kredit, Sales Supervisor, Marketing Officer, Customer Service Officer, Teller, Staf Human Resources Development, Public Relation Officer, Konsultan Manajemen, dan berbagai profesi lain dalam bidang bisnis. Jurusan ilmu Administrasi Bisnis/Niaga juga mempersiapkan lulusannya untuk mampu menjadi wirausahawan yang handal.
Di era globalisasi yang diaplikasikan dalam bentuk pasar bebas yang direncanakan akan di awali pada tahun 2003, merupakan peluang bagi para lulusan Jurusan Ilmu Administrasi Niaga. Peluang ini tercipta berdasarkan prediksi para ahli di bidang bisnis bahwa pada saat pasar bebas diberlakukan, maka akan terbuka lapangan kerja di bidang bisnis dengan masuknya berbagai investor dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, lulusan Jurusan Ilmu Administrasi Niaga yang telah dibekali dengan ilmu bisnis akan lebih mampu memanfaatkan adanya peluang tersebut.
Pada akhirnya, selama ada kehidupan, bisnis tidak akan pernah hi karena akan selalu muncul permintaan (demand) dan penawaran (supply). Berdasarkan kacamata bisnis kondisi tersebut merupakan peluang bagi mereka yang memiliki pengetahuan di bidang bisnis. Dengan demikian, mereka yang menyenangi pekerjaan yang berkaitan dengan dunia usaha, maka Jurusan Ilmu Administrasi Niaga merupakan tempat yang paling tepat untuk mempelajari ilmu bisnis yang memadukan gaya pemikiran secara komprehensif.
Beberapa alumni Jurusan Ilmu Administrasi Niaga telah bekerj pada Bank Mandiri, Bank Danamon, Kontraktor Korea, Asuransi Bumi Putra,
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI ( KJ)
1. Profil Jurusan Ilmu Komunikasi
Keberadaan Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta sejak Tahun Akademik 1995/1996. Jurusan ini didirikan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Mendikbud RI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI No.0370/0/1994 dan Kep/1011X11994 tanggal 29 Nopember 1994.
Kegiatan akademik pertama kali dimulai pada tanggal 29 Agustus 1995. Jurusan mi mendapatkan status terdaftar dan Ditjen Dikti Mendikbud No 63/Dikti/Kep/1996 tanggal 13 April 1996 dan saat mi telah berstatus terakreditasi dan Badan Akreditasi Nasional (BAN).
Pada awal berdirmnya Jurusan Ilmu Komunikasi berorientasi hanya pada bidang jurnalisme saja. Seiring perkembangan dan perubahan kebijakan, arah Jurusan Ilmu Komunikasi kini berorientasi pada bidang advertensi, public relations dan jurnalisme.
Sumberdaya manusia di Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta terdiri dan dosen tetap dan dosen tidak tetap. Untuk dosen tetap jumlahnya mencapal l7orang dengan kualifikasi 9 orang telah berpendidikan S2, 7 orang sedang menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (5 orang studi S2, satu orang sedang menyelesaikan studi di Australia - dan 2 orang studi S3) dan 1 orang sedang dipersiapkan untuk studi ke luar negeri.Tenaga administrasi dijurusan berjumlah dua orang.
Untuk mata kuliah yang membutuhkan ketrampilan jurusan juga mendatangkan beberapa praktisi yang bergerak di media massa cetak maupun elektronik untuk mengajar. Kehadiran praktisi mi akan memberikan nilal plu.s pada lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi.
Perkembangan teknologi komunikasi serta semakin berkembangnya bisnis di bidang komunikasi membawa daya tank masyarakat untuk kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi. Hal itu tercermin dan animo masyarakat untuk mengikuti pendidikan di jurusan mi dan tahun ke tahun mengalami perkembangan secara signifikan.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang tetap méngutamakan kualitas lulusannya maka peningkatan jumlah mahasiswa di jurusan ni juga mencoba diimbangi dengan penambahan sarana dan prasarana yang akan mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Upaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan senantiasa diperhatikan oleh lembaga antara lain dengan perbaikkan sarana perkuliahan, pengadaan laboratorium. Pengadaan laboratorium sudah dilaksanakan dua tahap yaitu pengadaan sarana laboratorium pers, fotografi dan audio visual, namun sarana yang tersedia masih bersifat embrio sehingga harus terus menerus dikembangkan. Sementara sarana laboratorium broadcasting tahun anggaran 2002/2003 sedang dirintis.
2. Tujuan Pendidikan Jurusan Ilmu Komunikasi
Tujuan penyelenggaraan pendidikan Jurusan ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Yogyakarta adalah:
1. Menghasilkan ahli-ahli komunikasi yang bertanggung jawab dan mampu mendorong perubahan yang sehat dalam proses modernisasi bangsa;
2. Menghasilkan ahli-ahli komunikasi yang berorientasi pada dukungan terhadap kepentingan bangsa; dan
3. Menghasllkan ahli-ahli komunikasi yang mampu memperkokoh kesatuan bangsa.
3. Visi dan Misi Jurusan Ilmu Komunikasi
Visi Jurusan llmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta adalah menyiapkan profesional di bidang komunikasi yang mampu menjadi penggerak pembangunan bangsa yang kompeten dan kompetitif.
Misi Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta adalah mencetak para ahli di bidang jurnalisme, public relations dan advertising yang kompeten dan kompetitif.
4. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi
Animo masyarakat untuk menentukan pilihannya di jurusan Ilmu Komunikasi Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta dan tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan. Peningkatan yang cukup siginifikan mi memberikan peluang kepada jurusan untuk melakukan seteksi sehingga passing grade untuk bisa diterima menjadi mahasiswa di jurusan ini mengalami peningkatan.
Animo masyarakat yang akan mendaftarkan diperkirakan akan bertambah, terutama kalau melihat tidak semua perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan komunikasi memberikan penekanan pada penyiapan tenaga mempunyai pengetahuan dan ketrampilan komunikasi maka peluang jurusan ini menjadi alternatif bagi mereka nantinya ingin memasuki lapangan kerja di bidang komunikasi.
Hal ini juga diperkuat dengan kenyataan, tidak semua lulusan SMU/SMK bisa diterima di perguruan tinggi negeri. Meningkatnya animo masyarakat yang akan mengikuti pendidikan di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta memberikan kesempatan pada jurusan untuk melakukan seleksi akademik dengan lebih baik sehingga input yang akan dididik menjadi ahli-ahli komunikasi kualitasnya meningkat.
5.Prospek Jurusan limu Komunikasi
Sains, teknologi dan industri komunikasi perkembangannya sangat cepat. Di sisi lain perubahan sosial politik, ekonomi dan budaya juga amat cepat sehingga globalisasi yang menyebabkan hilangnya sekat-sekat antara negara tidak terelakkan lagi. Kemasan global ini telah menjadi pembungkus dan membangun masyarakat dunia sehingga mereduksi batas-batas negara, jarak geografis, termasuk penguasaan atas informasi. Era kesejagatan itu semakin dipercepat oleh pesatnya perkembangan teknologi yang makin mendekatkan jarak waktu yang semakin efisien dan kemampuan teknologi yang akan menyediakan fasilitas kemudahan bagi masyarakat dunia untuk melakukan proses komunikasi.
Bersamaan dengan itu, khususnya di Indonesia, berkembang pula kebebasan institusi pers (cetak atau elektronik) untuk menjalankan peran dan fungsinya, menyebarluaskan informasi yang berguna bagi umat manusia. Tuntutan global atas kebutuhan informasi sangat memerlukan peningkatan keahllan dan ketrampilan para pengelola pers agar dapat membenikan pelayanan terbaik bagi khalayaknya.
Adanya jaminan kebebasan pers melalui perubahan regulasi dalam bidang pers yaitu disyahkannya UU NO 40 tahun 1999 tentang pers maka pers telah menjadi Jadang usaha yang banyak dilirik. Hal ini bisa dilihat dan peningkatan jumlah penerbitan pers cetak maupun elektronik. Tahun 1999 jumlah penerbitan pers cetak telah mencapai angka 1.687 perusahaan. Media elektronik sampai tahun 2002 berjumlah 10 stasiun televisi yaitu:
TVRI dan 9 diantaranya TV Swasta. Belum termasuk peningkatan jumlah radio swasta, production house, biro iklan dan Iainnya. Tingginya kompetisi usaha di bidang komunikasi menyebabkan orientasi kualitas produk menjadi acuan utama. Hal ini berarti tuntutan profesionalitas untuk mengisi lapangan kerja di bidang komunikasi tidak terelakkan lagi.
Pada tahun 1996 Mendikbud Wardiman Djojonegoro mengatakan bahwa untuk membangun teknologi informasi dibutuhkan tenaga ahli komunikasi yang profesional sekurang-kurangnya 1/4000 dan jumlah penduduk. Tahun 2020 akan dibutuhkan sekitar 60 ribu orang lulusan komunikasi , diperkirakan setipa tahun dibutuhkan sekitar 2.300 orang tenaga profesional. Tahun 1996, Indonesia baru bisa menghasilkan sekitar 600 lulusan komunikasi, 50 di antaranya lulusan dan luar negeri.
Prediksi kebutuhan tenaga kerja bidang komunikasi tersebut ketika jumlah media cetak baru 364 buah dan stasiun televisi baru 5 buah , radio baru sekitar 600 buah, sehingga kalau melihat perkembangan saat mi maka kebutuhan akan jumlah tenaga komunikasi bisa melebihi prediksi yang dikemukakan Wardiman.
Sebagal gambaran ketika September 1998, Deppen waktu itu baru mengeluarkan 179 SIUPP baru kebutuhan wartawan 1000 orang. Untuk memenuhi 1.687 SIUPP membutuhkan berapa wartawan yang tidak sedikit. Namun persoalannya, peluang yang sangat luas tersebut tidak sepenuhnya mampu dilsi oleh sarjana-sarjana Komunikasi.
Parni Hadi (praktisi pers) dalam artikelnya di Media Indonesia September 1998 mengemuakan, 64 persen wartawan bukan berasal dan fakultas atau program studi komunikasi. Salah satu penyebabnya lulusan sarjana komunikasi belum siap pakai sehingga harus mengikuti in house training di penerbitam. Akibatnya, banyak lulusan komunikasi yang terpaksa tidak mampu memanfaatkan peluang di masyarakat. Ini baru kondisi di bidang media cetak, belum termasuk media elektronik.
Prospek usaha pengelotaan media di masa depan akan terus berkembang . Indikator utama yang muncul dan prospek itu adalah terus berkembangnya teknologi informasi yang berkait dengan teknologi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunaknya (software) yang terintegrasi di dalamnya kemasan-kemasan berbagai macam informasi dan data yang dibutuhkan masyarakat. Pengelolaan media massa terkait erat dengan karya-karya jumalistik yang didukung dengan kemampuan teknologi yang tinggi, khususnya audio visual sehingga tenaga-tenaga yang dibutuhkan untuk mengisi peluang tersebut adalah tenaga yang mampu memproduksi karya jurnalistik berbobot agar bisa bersaing di era informasi ini.
Berdasarkan peluang dan tantangan yang ada, maka Jurusan limu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakanta dalam proses pendidikan mencoba memadukan aspek kemampuan teonitis dan ketrampilan dengan menyediakan sarana laboratorium pendukung, senta mendatangkan para praktisi untuk mengajar mata kuliah keahlian sehingga mahasiswa jurusan ini akan mendapatkan pengetahuan teoritis sekaligus praktis.
